Assalammu'alaikum wr.wb.

Halo pembaca yang budiman. Kali ini, saya akan menjelaskan step-by-step yang harus dilakukan dari terminal/stasiun supaya bisa sampai di ITS (dengan selamat) dengan menggunakan kendaraan umum. Postingan ini didasari dari pengalaman saya 5 tahun yang lalu ketika menjadi mahasiswa baru di ITS.

Picture taken from https://uonblogs.newcastle.edu.au/onlinecounselling/

1) Dari Terminal Bungurasih ke ITS
Ke ITS (Keputih):
Dari Terminal Bungurasih, naik bis kota dengan tujuan akhir terminal Bratang. Setelah sampai di terminal Bratang, naik lyn S.
Ongkos bis kota: Rp 4.000
Ongkos lyn S: Rp 4.000

Ke ITS (Jl. Raya ITS) :
Dari Terminal Bungurasih, naik bis kota dengan tujuan terminal Joyoboyo. Biasanya kernet atau pencari penumpang menanyakan tujuan kita dan nanti mereka akan mengarahkan kita ke bis yang sesuai. Setelah sampai di terminal Joyoboyo, naik lyn P yang ke arah Gebang. Hati-hati, karena meskipun ada banyak lyn P, tapi mereka punya 2 tujuan yang berbeda. Satunya ke Gebang, satunya lagi ke Karangmenjangan. Pilihlah yang ke Gebang. Sesudah melewati jalan kecil yang bernama Gebang tersebut, maka lyn P akan melewati jalan Raya ITS.
Ongkos bis kota: Rp 4.000
Ongkos lyn S: Rp 4.000

2) Dari Stasiun Gubeng ke ITS
a. Ke ITS (Keputih):
Alternatif 1:
Di stasiun itu ada 2 pintu, Gubeng Baru dan Gubeng Lama. Begitu turun dari kereta, keluarlah lewat stasiun Gubeng Baru. Di depan stasiun tersebut, biasanya ada lyn T2 atau bisa juga menunggu hingga kendaraan tersebut lewat. Setelah naik lyn tersebut, turun di Kedokteran Unair - tepat setelah perempatan. Biasanya disitu sudah menunggu lyn O. Naiklah lyn tersebut dan nanti akan melewati daerah Keputih.
Ongkos lyn T2: Rp 4.000 (sepertinya bisa kurang karena jaraknya dekat, tapi saya belum pernah mencobanya)
Ongkos lyn O: Rp. 4.000

Alternatif 2:
Untuk cara ini, sama saja dengan alternatif 1 yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun, tidak perlu naik lyn T2 tapi langsung saja jalan kaki ke depan Fakultas Kedokteran Unair. Keluar dari stasiun Gubeng Baru, menyeberang, kemudian mengikuti jalan trotoar di depan gedung PDAM. Jalan terus, kemudian menyeberang menggunakan zebra cross di depan SMAN 4 Surabaya. Kemudian jalan kaki lagi ke arah perempatan terdekat, menyeberang, kemudian sampailah di depan FK Unair tersebut. Dari situ, naiklah lyn O.
Ongkos lyn O: Rp. 4.000

Ke ITS (Jl. Raya ITS):
Untuk ke jalan ini, seperti biasa, keluar dari stasiun Gubeng Baru. Kemudian, naik lyn T2. Katakan pada pak Supir bahwa kita ingin turun di bundaran ITS, tepat di tengah, supaya lebih mudah jika ingin menyeberang. Kemudian jalan saja sepanjang trotoar ke sebelah kanan. Lumayan, ada beberapa ratus meter jika ingin benar-benar sampai di tujuan, baik kampus, fakultas, maupun akademik ITS.
Jika tidak ingin jalan kaki, dari lyn T2, turunlah di sepanjang jalan Mulyosari, tempat pangkalan taksi O-Renz.
Ongkos Lyn T2: Rp. 4.000

Nah, itu tadi informasi untuk menuju ITS. Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara pulang.

1) Dari ITS ke Terminal Bungurasih
Berdirilah di sepanjang jalan Raya ITS. Naiklah angkot P dengan tujuan Joyoboyo. Tapi, jangan turun tepat di terminal Joyoboyo. Turunlah di lampu merah Wonokromo. Dari situ, ada banyak pilihan menuju terminal Bungurasih. Ada angkot, bison, bis kota dan Damri. Saran saya, naiklah bis kota. Syukur-syukur kalau Damri duluan yang lewat, ber-AC dan sangat nyaman. Bis tersebut nantinya akan berhenti tepat di Terminal Bungurasih.
Ongkos lyn P: Rp. 4.000
Ongkos bis kota: Rp. 4.000

2) Dari ITS ke Stasiun Gubeng
Kurang lebih, sama dengan ketika dari stasiun Gubeng tadi. Jalan kaki terlebih dahulu ke jalan Mulyosari. Kemudian, naik lyn T2  yang menuju stasiun Gubeng. Lyn tersebut nantinya akan berhenti tepat di depan stasiun Gubeng Baru. Jika Anda berencana naik kereta ekonomi, maka berhentilah setelah rel kereta api stasiun Gubeng. Kemudian, jalan kaki sedikit ke arah hotel Sahid. Ikuti jalannya dan sampailah di stasiun Gubeng Lama.
Ongkos lyn T2: Rp. 4.000

Tips:
1. Jaga selalu keamanan barang terutama dompet, HP, maupun barang berharga lainnya.
2. Jangan malu bertanya, be proactive. Jika tidak yakin, tanyakan kepada supir maupun penumpang yang lain mengenai arah/tujuan dari lyn tersebut (daripada tersasar).
3. Jika terburu-buru, jangan coba-coba naik kendaraan umum. Kendaraan umum di Surabaya terkenal dengan ngetem-nya yang lama (bisa sampai 1 jam). Atau, berangkatlah jauh-jauh lebih awal dari jadwal semestinya.
4. Banyak-banyak berdoa supaya selalu diberi keselamatan.


Jika ada yang ingin ditanyakan, comment saja disini. Sekian. Mudah-mudahan bermanfaat ya