Pengalaman Diterima di Pendidikan Calon Staf (PCS) OJK - Part 2
By Kantia - November 26, 2016
Assalammu'alaikum Wr. Wb.
Halo semua... Akhirnya ada waktu juga untuk menulis postingan lain yang mudah-mudahan bermanfaat. Baru-baru ini ada adik kelas yang tiba-tiba chat dan menanyakan tips dan trik masuk OJK. Well, saya rasa mungkin itu pertanda untuk segera menuangkan pengalaman saya dalam bentuk tulisan. Markisa, mari kita simak.
1. Seleksi Administrasi
Malam itu, ketika saya baru pulang kerja, ada pesan Whatsapp dari ibu saya perihal lowongan di OJK. Saya lihat daftar bidang studi yang dibutuhkan, ternyata ada Teknik Informatika. Waktu saya mau mencoba lihat website pendaftarannya, ternyata belum siap karena waktu pendaftarannya memang belum dibuka.
Keesokan harinya yaitu hari Sabtu pagi, ternyata pendaftarannya belum juga dibuka. Saya pun menunggu dengan browsing Kaskus untuk memantau situasi di forum para pendaftar OJK sembari me-refresh halaman pendaftaran setiap beberapa menit.
Kira-kira jam 12-an siang, halaman pendaftaran sudah bisa diakses. Tanpa ba-bi-bu, saya pun langsung bergegas ke halaman formulir pendaftaran untuk mengisi data-data pribadi seperti nama, alamat, riwayat pendidikan, dan lain-lain. Tidak lupa juga mengunggah beberapa file pendukung seperti ijasah, transkrip nilai dan surat rekomendasi. Setelah semua selesai diisi, saya klik submit. Setelah klik submit, data tidak bisa diubah lagi. Kalaupun mau mengulang pendaftaran, tidak akan bisa karena sistem akan mendeteksi pendaftaran ganda. Jadi, meskipun kelihatannya sepele, bagian seleksi administrasi sangat, sangat amat menentukan di awal.
Setelah saya klik submit, saya pun iseng membaca halaman-halaman lain di website tersebut. Di sana ada tata cara pendaftaran yang ternyata belum saya baca. Disitu tertulis syarat dan ketentuan untuk foto yang harus diunggah. Oh, tidak, saya ketakutan sekali. Untuk background foto, foto saya sudah sesuai dengan ketentuan yaitu latar belakang merah. Tapi untuk pakaiannya, saya tidak yakin. Saya hanya bisa pasrah dan berdoa supaya tetap bisa lolos.
Moral of the story: Baca, baca dan baca semua ketentuan dan syarat-syarat administrasi sebelum mendaftar. Jangan sampai terlewat satu halaman pun.
2. Tes Potensi Akademik, Tes Kemampuan Bidang, Tes Pengetahuan Umum (ke-OJK-an) dan Tes Bahasa Inggris
Alhamdulillah ke-konyol-an saya waktu mendaftar di awal tersebut ternyata masih diampuni. Dari sub judulnya yang panjang, sudah bisa ditebak bahwa tes ini berlangsung lama. Waktu itu dijadwalkan jam 8 pagi dan ternyata berakhir jam 12-an siang. Saya berangkat dari Malang ke Surabaya, naik bis jam 4.30-an dan sampai di Surabaya jam 6-an. Sesampainya di lokasi tes yaitu kampus B Unair, saya coba baca-baca materi tentang OJK,
a) Tes potensi akademik, seperti biasa yaitu tes-tes tentang logika angka, spasial, dan lain sebagainya. Ada juga tes pauli yang sukses bikin leher saya kaku selama 5 hari ke depan. Saran saya, coba beli atau download kumpulan soal TPA. Cari yang tingkat kesulitannya tinggi plus ada pembahasannya biar enakeun.
b) Tes kemampuan bidang. Kebetulan bidang saya IT dan untuk soal-soalnya sih saya yakin pasti lulusan IT bisa menjawab dengan mudah. Padahal sempet juga belajar perihal software life cycle, DNS syalala, tapi ternyata ga keluar. Denger-denger dari teman-teman yang jurusan Akuntansi, Manajemen, IESP, katanya soalnya banyak hitung-hitungan.
c) Tes pengetahuan umum. Nah, ini nih yang butuh effort lebih. Selama seminggu sebelum tes, saya coba baca-baca website OJK dan juga print UU no. 21 tahun 2011. Saya juga baca-baca website Bank Indonesia supaya lebih mantap.
d) Tes bahasa Inggris. Bentuk soalnya sih seperti mengerjakan paper-based TOEFL. Ada reading dan grammar. Coba baca-baca buku latihan soal TOEFL deh, kalo bisa yang ETS version punya.
3. Tes Psikologis Lanjutan, LGD dan wawancara psikolog
Di tahap ini, banyak banget yang di cut dari tahapan sebelumnya. Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk lanjut tahap ini. Itu ndredeg nya setengah mati, tapi bismillah supaya diberi kemudahan untuk mengerjakannya.
a) Tes psikologis lanjutan
Isinya menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar diri pribadi, apa harapan ke depan, kelebihan dan kekurangan, dll. Kalau detilnya saya sudah lupa, coba google ke lapak orang kayanya ada yang lebih spesifik. Intinya sih isi sesuai diri pribadi asli kita seperti apa. Durasi mengerjakannya cepet, kurang lebih 2 jam sudah selesai.
b) LGD
Di sini, ada delapan orang dalam satu kelompok. Tiap orang dikasih kertas untuk nulis solusi untuk permasalahan yang diberikan. Setelah itu, membahas permasalahan satu persatu. Semua dapat kesempatan untuk berbicara. Saran saya, berkomunikasilah secara efektif dan efisien, ga usah kaya lagi pidato. Saran yang disampaikan juga harus bermanfaat, bisa berpikir out of the box. Sikap bahasa tubuh dan attitude juga harus dijaga, kalo perlu dilatih sejak dini.
c) Wawancara psikolog
Disini psikolog udah punya catatan mengenai kepribadian kita dari hasil tes-tes sebelumnya dan tes psikologi lanjutan tadi. Jawab sesuai apa yang ditulis, sesuai kenyataan diri sendiri. Nobody is perfect, kalau punya kekurangan ya akuin aja, tapi beri tambahan bahwa kekurangan itu bisa dimitigasi atau diolah menjadi sesuatu yang positif. Banyak pertanyaan jebakan, jadi take some time about what you want to say.
4. Wawancara User
Seperti biasa, saya berangkat jam 04.00 dari Malang dan sampai di Surabaya jam 06.00. Sesampainya di TKP, tak disangka ternyata urutan pertama. I went there smiling and walked firmly and confidently. Tidak bisa berhenti berdoa dalam hati supaya diberi kemudahan dan diminimalisir keseleo lidah dalam menjawab. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sangat detil, kritis, very smart. Para penanya memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk melihat potensi kita in the best way. I, myself, was very proud to be interviewed by such amazing people. Para user juga menanyakan pengetahuan-pengetahuan kita tentang ke-OJK-an. Ada sih teman saya yang tidak bisa menjawab, tapi buktinya dia lolos-lolos saja. Jawab semaksimal mungkin, jujur, tidak mengada-ngada. Namun alangkah lebih baiknya kalau sudah punya 'amunisi' untuk bisa menjawab.
5. Tes Kesehatan
a) Tes Fisik
Taraaa.. akhirnya sampai juga di tes kesehatan. Jujur, untuk persiapan tes ini, saya hanya menyisihkan waktu 3 hari. Jadi ketika ada pengumuman malam, baru hari Sabtunya saya berkomitmen untuk hidup sehat (plis jangan ditiru). Kalau saya sih, pagi dan malam makan quaker aja (tanpa gula) dan siangnya makan yang direbus-rebus saja. Banyak-banyak minum air putih juga, sehari 2,5 liter-an lah.
b) Tes Kejiwaan
Jenis tes kejiwaannya berupa MMPI. Sila di google aja kaya gimana bentuk soalnya. Ga perlu mikir, cukup jadi diri sendiri aja :)
Cukup lama menunggu pengumuman final. Sempat tertunda selama satu hari pula. Jangan ditanya deh deg-degannya kaya gimana. Maksimal.
Alhamdulillah tengah malam jam 1-2 an pagi, hasilnya bisa diakses di web PPM. Alhamdulillah LOLOS TES KESEHATAN.
Moral of the story: Jangan berhenti berharap, jangan berhenti bermimpi. Percayalah pertolongan Allah sangatlah dekat. Banyak berdoa, banyak beramal. Tapi yang paling penting sih, luruskan dulu niat dan bersihkan hati dari hal-hal yang kurang baik. InsyaAllah nanti jalan kemanapun akan dimudahkan. Semoga sukses!
Halo semua... Akhirnya ada waktu juga untuk menulis postingan lain yang mudah-mudahan bermanfaat. Baru-baru ini ada adik kelas yang tiba-tiba chat dan menanyakan tips dan trik masuk OJK. Well, saya rasa mungkin itu pertanda untuk segera menuangkan pengalaman saya dalam bentuk tulisan. Markisa, mari kita simak.
Sumber: http://madebyrk.tumblr.com/post/69837395523/inspiration-rk-2013-from-kurt-vile-smoke-ring |
1. Seleksi Administrasi
Malam itu, ketika saya baru pulang kerja, ada pesan Whatsapp dari ibu saya perihal lowongan di OJK. Saya lihat daftar bidang studi yang dibutuhkan, ternyata ada Teknik Informatika. Waktu saya mau mencoba lihat website pendaftarannya, ternyata belum siap karena waktu pendaftarannya memang belum dibuka.
Keesokan harinya yaitu hari Sabtu pagi, ternyata pendaftarannya belum juga dibuka. Saya pun menunggu dengan browsing Kaskus untuk memantau situasi di forum para pendaftar OJK sembari me-refresh halaman pendaftaran setiap beberapa menit.
Kira-kira jam 12-an siang, halaman pendaftaran sudah bisa diakses. Tanpa ba-bi-bu, saya pun langsung bergegas ke halaman formulir pendaftaran untuk mengisi data-data pribadi seperti nama, alamat, riwayat pendidikan, dan lain-lain. Tidak lupa juga mengunggah beberapa file pendukung seperti ijasah, transkrip nilai dan surat rekomendasi. Setelah semua selesai diisi, saya klik submit. Setelah klik submit, data tidak bisa diubah lagi. Kalaupun mau mengulang pendaftaran, tidak akan bisa karena sistem akan mendeteksi pendaftaran ganda. Jadi, meskipun kelihatannya sepele, bagian seleksi administrasi sangat, sangat amat menentukan di awal.
Setelah saya klik submit, saya pun iseng membaca halaman-halaman lain di website tersebut. Di sana ada tata cara pendaftaran yang ternyata belum saya baca. Disitu tertulis syarat dan ketentuan untuk foto yang harus diunggah. Oh, tidak, saya ketakutan sekali. Untuk background foto, foto saya sudah sesuai dengan ketentuan yaitu latar belakang merah. Tapi untuk pakaiannya, saya tidak yakin. Saya hanya bisa pasrah dan berdoa supaya tetap bisa lolos.
Moral of the story: Baca, baca dan baca semua ketentuan dan syarat-syarat administrasi sebelum mendaftar. Jangan sampai terlewat satu halaman pun.
2. Tes Potensi Akademik, Tes Kemampuan Bidang, Tes Pengetahuan Umum (ke-OJK-an) dan Tes Bahasa Inggris
Alhamdulillah ke-konyol-an saya waktu mendaftar di awal tersebut ternyata masih diampuni. Dari sub judulnya yang panjang, sudah bisa ditebak bahwa tes ini berlangsung lama. Waktu itu dijadwalkan jam 8 pagi dan ternyata berakhir jam 12-an siang. Saya berangkat dari Malang ke Surabaya, naik bis jam 4.30-an dan sampai di Surabaya jam 6-an. Sesampainya di lokasi tes yaitu kampus B Unair, saya coba baca-baca materi tentang OJK,
a) Tes potensi akademik, seperti biasa yaitu tes-tes tentang logika angka, spasial, dan lain sebagainya. Ada juga tes pauli yang sukses bikin leher saya kaku selama 5 hari ke depan. Saran saya, coba beli atau download kumpulan soal TPA. Cari yang tingkat kesulitannya tinggi plus ada pembahasannya biar enakeun.
b) Tes kemampuan bidang. Kebetulan bidang saya IT dan untuk soal-soalnya sih saya yakin pasti lulusan IT bisa menjawab dengan mudah. Padahal sempet juga belajar perihal software life cycle, DNS syalala, tapi ternyata ga keluar. Denger-denger dari teman-teman yang jurusan Akuntansi, Manajemen, IESP, katanya soalnya banyak hitung-hitungan.
c) Tes pengetahuan umum. Nah, ini nih yang butuh effort lebih. Selama seminggu sebelum tes, saya coba baca-baca website OJK dan juga print UU no. 21 tahun 2011. Saya juga baca-baca website Bank Indonesia supaya lebih mantap.
d) Tes bahasa Inggris. Bentuk soalnya sih seperti mengerjakan paper-based TOEFL. Ada reading dan grammar. Coba baca-baca buku latihan soal TOEFL deh, kalo bisa yang ETS version punya.
3. Tes Psikologis Lanjutan, LGD dan wawancara psikolog
Di tahap ini, banyak banget yang di cut dari tahapan sebelumnya. Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk lanjut tahap ini. Itu ndredeg nya setengah mati, tapi bismillah supaya diberi kemudahan untuk mengerjakannya.
a) Tes psikologis lanjutan
Isinya menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar diri pribadi, apa harapan ke depan, kelebihan dan kekurangan, dll. Kalau detilnya saya sudah lupa, coba google ke lapak orang kayanya ada yang lebih spesifik. Intinya sih isi sesuai diri pribadi asli kita seperti apa. Durasi mengerjakannya cepet, kurang lebih 2 jam sudah selesai.
b) LGD
Di sini, ada delapan orang dalam satu kelompok. Tiap orang dikasih kertas untuk nulis solusi untuk permasalahan yang diberikan. Setelah itu, membahas permasalahan satu persatu. Semua dapat kesempatan untuk berbicara. Saran saya, berkomunikasilah secara efektif dan efisien, ga usah kaya lagi pidato. Saran yang disampaikan juga harus bermanfaat, bisa berpikir out of the box. Sikap bahasa tubuh dan attitude juga harus dijaga, kalo perlu dilatih sejak dini.
c) Wawancara psikolog
Disini psikolog udah punya catatan mengenai kepribadian kita dari hasil tes-tes sebelumnya dan tes psikologi lanjutan tadi. Jawab sesuai apa yang ditulis, sesuai kenyataan diri sendiri. Nobody is perfect, kalau punya kekurangan ya akuin aja, tapi beri tambahan bahwa kekurangan itu bisa dimitigasi atau diolah menjadi sesuatu yang positif. Banyak pertanyaan jebakan, jadi take some time about what you want to say.
4. Wawancara User
Seperti biasa, saya berangkat jam 04.00 dari Malang dan sampai di Surabaya jam 06.00. Sesampainya di TKP, tak disangka ternyata urutan pertama. I went there smiling and walked firmly and confidently. Tidak bisa berhenti berdoa dalam hati supaya diberi kemudahan dan diminimalisir keseleo lidah dalam menjawab. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sangat detil, kritis, very smart. Para penanya memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk melihat potensi kita in the best way. I, myself, was very proud to be interviewed by such amazing people. Para user juga menanyakan pengetahuan-pengetahuan kita tentang ke-OJK-an. Ada sih teman saya yang tidak bisa menjawab, tapi buktinya dia lolos-lolos saja. Jawab semaksimal mungkin, jujur, tidak mengada-ngada. Namun alangkah lebih baiknya kalau sudah punya 'amunisi' untuk bisa menjawab.
5. Tes Kesehatan
a) Tes Fisik
Taraaa.. akhirnya sampai juga di tes kesehatan. Jujur, untuk persiapan tes ini, saya hanya menyisihkan waktu 3 hari. Jadi ketika ada pengumuman malam, baru hari Sabtunya saya berkomitmen untuk hidup sehat (plis jangan ditiru). Kalau saya sih, pagi dan malam makan quaker aja (tanpa gula) dan siangnya makan yang direbus-rebus saja. Banyak-banyak minum air putih juga, sehari 2,5 liter-an lah.
b) Tes Kejiwaan
Jenis tes kejiwaannya berupa MMPI. Sila di google aja kaya gimana bentuk soalnya. Ga perlu mikir, cukup jadi diri sendiri aja :)
Cukup lama menunggu pengumuman final. Sempat tertunda selama satu hari pula. Jangan ditanya deh deg-degannya kaya gimana. Maksimal.
Alhamdulillah tengah malam jam 1-2 an pagi, hasilnya bisa diakses di web PPM. Alhamdulillah LOLOS TES KESEHATAN.
Moral of the story: Jangan berhenti berharap, jangan berhenti bermimpi. Percayalah pertolongan Allah sangatlah dekat. Banyak berdoa, banyak beramal. Tapi yang paling penting sih, luruskan dulu niat dan bersihkan hati dari hal-hal yang kurang baik. InsyaAllah nanti jalan kemanapun akan dimudahkan. Semoga sukses!
Bersambung ke Pengalaman Diterima di PCS OJK - Part 3
46 comments
Postingannya membantu banget buat nambah informasi.
ReplyDeleteAku pgn bgt masuk OJK apalagi yg fokusnya di asuransi apalagi aku sudah bekerja di perusahaan asuransi 4th dan banyak bgt ide2 kalo mmg masuk di OJK
Tp ak ada kendala sepertinya
Aku dulu d3 aktuaria asuransi UI
Dan S1 aku STMA trisakti aktuaria
Untuk akreditasi UI aku A sedangkan STMA aku ini turun akreditasi jadi C.
Apa masih mungkina aku ikut test OJK ? Terima kasih
Alhamdulillah, terima kasih banyak. Wah, pasti berpengalaman banget di bidang perasuransian ya :D
DeleteHm, kalau begitu coba daftar jalur PTU. Untuk syarat administrasinya pakai ijasah D3 saja.
Semoga sukses ya :)
Terima kasih mba sudah dibalas dan infomasinya😊
DeleteKalau PTU masih bisa berkontribusi di ojk bagian perasuransian ga y mba?
Bisa. Cuman semua kembali ke kebutuhan dan kebijakan organisasi. Bagian SDM juga pasti sudah mempertimbangkan semua aspek.
Deletekalo pkwt protokol itu kerjanya gimana ya mbak ? ada jenjang karir kedepannya ngga mbak ?
DeleteKerjaannya ya ngurusin hal2 terkait protokol. Untuk ke depannya, insyaAllah ada jenjang karirnya tapi mulai dari PTU dulu.
DeleteMohon maaf mbak,,; mau tanya,, saya lulusan fisika kalau di OJK ada tidak ya yang posisi sesuai jurusan saya? Mungkin kayak di bank gitu yang menerima semua jurusan,, trimakasih
DeleteSoalnya pingin banget kerja di OJK,, moga bisa terkabul,, aaminn
DeleteTergantung requirement di lowongannya seperti apa, bisa berubah-ubah. Yang talent scouting barusan, nggak ada jurusan fisika.
Deleteaamiin...
DeleteSelamat malam kak, apakah talent scouting itu sama dengan pcs? Terimakasih
DeleteSama aja, kok. Cuman kalo talent scouting emang penjaringannya lebih spesifik ke kampus-kampus tertentu dan/atau putra/putri daerah. Kalo yg PCS general bebas dari kampus atau wilayah manapun, ga dibatasi.
DeleteAss selamat pagi mb tia. Mksi ya share nya. Mb saya mau mint tolong info lengkapnya utk tes kebidangan mb. Rencana saya mau coba ojk nant dan saya lulusan It mb. Biar persiapan dlu. Busa kasi detailnya soal2 IT nya mba. Sma yg tes pengetahuan umum yg ttg OJK nya mb. Sklian kalau biaa saya minta kontak mb yg bs saya hub untuk nanya2 mb klo berkenan mb.
ReplyDeleteTrims
Wss
Waalaikumsalam. Hm, jadi tesnya itu super duper mudah. Percaya deh, even yang bukan lulusan IT juga aku yakin bisa menjawab soal-soal tes kebidangan IT. Kalau pengetahuan umum tentang OJK semua ada di websitenya. Baca juga UU No. 21 Tahun 2011 tentang OJK. Hope it helps ya
Deletekakk belajar spesifik di website OJK yg mana aja ya kak? kan banyak bgt tuhh.... kmrin kk baca2 yg mana aja gtu kak.... baca datanya atau report atau masing2 produk atau divisinya ato gmna kak. mohon di bales yah kak ^^
Deletekakk belajar spesifik di website OJK yg mana aja ya kak? kan banyak bgt tuhh.... kmrin kk baca2 yg mana aja gtu kak.... baca datanya atau report atau masing2 produk atau divisinya ato gmna kak. mohon di bales yah kak ^^
DeleteOu gitu mbak. Kira2 untuk IT nya contohnya gimana ya mb soalny. Misal bhas mengenai apa gitu mba. Soalnya saya belum punya bayangan mb. Trims
ReplyDeleteOu gitu mbak. Kira2 untuk IT nya contohnya gimana ya mb soalny. Misal bhas mengenai apa gitu mba. Soalnya saya belum punya bayangan mb. Trims
ReplyDeleteContoh soalnya seperti ini: "Bagaimana cara menyalakan komputer?". Seperti itulah. Tapi lebih baik antisipasi saja, karena dari tahun ke tahun bisa saja berubah-ubah.
DeleteMenginspirasi banget mb kantia...
ReplyDeleteMb ak dari jurusan fisika ni... Apakah bisaa yaa masuk di OJK... Klo pengalaman si ... Pernah di asuransi 3 bulan .. Di perbankan swasta 3bulan.. Dan di bank bumn 1th..
Gmn yaa mb... Apakah bisaa
Terimakasih
Tergantung syarat administrasi pada waktu pengumuman lowongan, mas. Kalau waktu saya daftar PCS 3 ini, selain fakultas ekonomi dan TI, salah satu syarat administrasinya yaitu lulusan teknik (industri, elektro, dll). Nanti kalau ada lowongan lagi, coba aja mas. Good luck!
DeleteMenginspirasi banget mb kantia...
ReplyDeleteMb ak dari jurusan fisika ni... Apakah bisaa yaa masuk di OJK... Klo pengalaman si ... Pernah di asuransi 3 bulan .. Di perbankan swasta 3bulan.. Dan di bank bumn 1th..
Gmn yaa mb... Apakah bisaa
Terimakasih
Postingannya bagus bgt mbaaa
ReplyDeleteIzin bertanya kak, saya lulusan D3 STAN..
Pengen resign dan ambil OJK..
Apakah ada penerimaan dari jalur D3 masih ada lagi..
Terimakasih
Hm, kalo lulusan D3 sih ada jalurnya masuk OJK. Bisa lewat jalur PTU. Tapi klo lulusan STAN, maaf saya kurang tahu karena biasanya dari univ negeri atau swasta.
Deletekalo lulusan S1 jalur apa kak biasanya ?
DeleteMbak mau tanya jurusan agribisnis bisa daftar ojk kan ya mbak ? Kira" jurusan agribisnis nanti penempatannya dibagian apa ya ?
ReplyDeleteKemarin sih ada bukaan untuk jurusan itu, tapi klo ke depannya saya tidak tahu. Penempatannya tergantung kebijakan bagian SDM, saya tidak tahu.
DeleteHalo mba, mau nanya. Adakah info untuk rekrutmen pcs ojk 2018? Yang ud menikah masih bisa ikut?
ReplyDeleteInfonya sih sampe 3 tahun ke depan blm ada rekrutmen PCS lagi, hanya penerimaan pegawai kontrak. Udah menikah bisa ikut kok, malah banyak juga yg udah diterima jadi pegawai itu udah menikah dan punya anak.
DeleteMba, mau nanya, batas umur pelamar utk PCS Ojk maksimum brp tahun ya? Beneran 3 tahun ke depan tidak ada rekrutmen PCS mba? Sedihnyaa T.T
ReplyDeleteKalo PCS 3 kemarin sih, maksimal usia 29 tahun. Tunggu aja infonya nanti, mudah2an ada kabar baik.
DeleteMbak kalo lulusan dari pts bisa nggak?,
ReplyDeleteBisa dong.. Rajin-rajin baca syarat administrasinya.
DeleteSelamat Siang Mba Kantia, terima kasih untuk informasi yang telah diberikan di blog ini.
ReplyDeleteAlhamdulillah Mba Kantia, saya kemarin mengikuti Program Talent Scouting OJK di Tahun 2019 ini dan Alhamdulillah lolos dan diterima sampai ke Pendidikan Calon Staf (PCS) OJK yang akan dimulai bulan Agustus 2019 besok. Yang saya ingin tanyakan, apakah benar memang ada kebijakan dari OJK untuk mengeliminasi orang-orang yang sudah diterima PCS ketika masa pendidikan selama 1 Tahun itu? Kalau memang ada, yang setahu Mba Kantia prosedurnya seperti apa dan apa yg menjadi sebab akibat eliminasi itu yaa Mba?
Siang... Alhamdulillah, selamat ya! Semoga selalu amanah dimanapun ditempatkan. Aaamiin.. Waktu pemberkasan pasti dikasih tahu deh hal-hal yang berkaitan dengan PCS dan kepegawaian, salah satunya yang menyebabkan PCS dieliminasi. Saranku sih supaya rajin belajar supaya ga remidi, disiplin waktu, dan ikutin ketentuan yang berlaku. Pasti aman-aman aja kok.
DeleteHalo mba, mau tanya, saya baca lamaran ojk daerah mba. Dan syaratnya harus lampirkan print out SLIK yang dikeluarkan OJK. itu gimana ya mba ?
ReplyDeleteHalo, SLIK atau sistem layanan informasi keuangan itu riwayat kredit/pembiayaan kita di bank atau lembaga keuangan yg diawasi ojk ... *Anak magang ikut jawab :D
DeleteKira2 PCS OJK buka kapan aja ya mbakk
ReplyDeleteGa tentu sih kapan bukanya, tergantung kebijakan pimpinan
DeleteApakah program PCS ini dibuka rutin setiap tahunnya atau jika OJK sedang membutuhkan tambahan SDM baru saja, ya?
ReplyDeleteTahun 2016-2018 semper vakum ga ada penerimaan. Ini tahun 2019 dan sekarang akhirnya ada lagi tapi talent scouting - cuma merekrut dari kampus-kampus tertentu yang ditunjuk.
Deletemau nanya dong kak pembukaan OJK kapan aja trus pas tahun kk, kk tau info itu drimana? sering cek websitenya kah? ato gmna kaka ?
ReplyDeleteDulu ada tahun 2013, 2014, 2016, trus skrg 2019 dan 2020. Kalo aku tahunya dari orang tua
Deletemau nanya dong kak pembukaan OJK kapan aja trus pas tahun kk, kk tau info itu drimana? sering cek websitenya kah? ato gmna kaka ? mksdnya liat pengumumannya dmna biasanya kak?
ReplyDeleteHallo kak, terima kasih sudah berbagi pengalamannya ya. Doakan saya beruntung di tahun ini dan dapat menyusul 🙏
ReplyDeleteKak, mau nanya dong, tes kesehatannya tuh kaya gimana?apakah check up kesehatan aja, atau ada seperti lari atau tes ketahanan fisik lainnyam
ReplyDelete